Kenapa bintang tak pernah dapat berucap?
hingga menyanyikan nada-nada kecilpun ia tak mampu
hingga kini aku terjatuh sendiri, merasa perih dalam helai nafasku
hatikupun tak mampu lagi menyanyikan pedih untukmu
hingga kini, tiada yang mampu tuk berikan ketenangan untukku
hingga kini, ku coba tuk mencari dirimu, yang tersisih di antara hujan badai
semilir angin mencoba tuk berbisik padaku, namun terdengar sangat jauh
nafasku terus memburu, namun tulang ini tak lagi mampu tuk berlari
bila kini kau dapat tunjukkan padaku, untuk memaafkan
kenapa dulu kau tak pernah dapat maafkan salahku?
layaknya riak air yang selalu mendekap erat udara pagi
mereka terlihat begitu mesra, selalu bertemu dan menyapa....
hingga menyanyikan nada-nada kecilpun ia tak mampu
hingga kini aku terjatuh sendiri, merasa perih dalam helai nafasku
hatikupun tak mampu lagi menyanyikan pedih untukmu
hingga kini, tiada yang mampu tuk berikan ketenangan untukku
hingga kini, ku coba tuk mencari dirimu, yang tersisih di antara hujan badai
semilir angin mencoba tuk berbisik padaku, namun terdengar sangat jauh
nafasku terus memburu, namun tulang ini tak lagi mampu tuk berlari
bila kini kau dapat tunjukkan padaku, untuk memaafkan
kenapa dulu kau tak pernah dapat maafkan salahku?
layaknya riak air yang selalu mendekap erat udara pagi
mereka terlihat begitu mesra, selalu bertemu dan menyapa....