NETT ( New EvoLuTioN oF Tree TaG )
Nah Lho, ketahuan... Hayo" silahkan login di bawah ini^^.. and bagi yang belum register, silahkan register terlebih dahulu sebelum login..^^
gud luck and hev fun^^

Join the forum, it's quick and easy

NETT ( New EvoLuTioN oF Tree TaG )
Nah Lho, ketahuan... Hayo" silahkan login di bawah ini^^.. and bagi yang belum register, silahkan register terlebih dahulu sebelum login..^^
gud luck and hev fun^^
NETT ( New EvoLuTioN oF Tree TaG )
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
NETT ( New EvoLuTioN oF Tree TaG )

†WeLcomE To New EvoLuTioN oF TrEE TaG†

Semoga presiden yang terpilih tahun ini dapat membuat negara indonesia semakin maju. Dan dapat menjadi presiden yang tegas, bijaksana, dan teliti dalam mengambil keputusan. amin.
Who is online?
In total there are 3 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 3 Guests

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 109 on Sat Apr 10, 2021 3:39 am
Latest topics
» Song lyrics
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptySat Jan 16, 2010 3:10 am by BaByDee

» moseszjr chit chat
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptySat Jan 16, 2010 3:10 am by BaByDee

» Posting foto piaraanmu!
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptyThu Nov 05, 2009 5:48 pm by BaByDee

» [SHARE] Saran dan Kritik
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptyThu Nov 05, 2009 5:47 pm by BaByDee

» Michael Jackson telah pergi
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptyMon Nov 02, 2009 11:48 am by BaByDee

» Pendapat anda tentang forum ini
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptyMon Nov 02, 2009 11:47 am by BaByDee

» BMW GINA, Mobil Masa Depan yang Super Keren!
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptyMon Nov 02, 2009 11:45 am by BaByDee

» Moderator JrG OL???
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptyMon Nov 02, 2009 11:43 am by BaByDee

» Fosil Ular Terbesar di Dunia
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa EmptyMon Jul 27, 2009 7:00 pm by the jix

Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

RSS feeds

Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking
   

Bookmark and share the address of NETT ( New Evo oF Tree TaG ) on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of NETT ( New EvoLuTioN oF Tree TaG ) on your social bookmarking website


You are not connected. Please login or register

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa

Go down  Message [Page 1 of 1]

1Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa Empty Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa Wed May 27, 2009 10:55 pm

BaByDee

BaByDee
†WeBmasTeR†
†WeBmasTeR†


Guru Adalah Agen Perubahan





Proses pendidikan dan pembelajaran pada hakekatnya adalah sebuah proses
perubahan yang dilakukan secara sadar untuk mencapai tujuan terbaik.
Dengan proses pendidikan dan pembelajaran, maka seseorang yang
mempunyai kelemahan dan kekurangan atas aspek tertentu dapat melakukan
proses replikasi kondisi sehingga terbaik.
Dan,
untuk mencapai tingkat perubahan yang diinginkan, maka sese-orang harus
menerima bimbingan dari orang lain. Bimbingan ini merupakan salah satu
cara terefektif untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan
keterampilan. Tambahan inilah yang selanjutnya menjadikan adanya
perubahan di diri anak didik.
Tentunya di dalam hal ini kita tidak
dapat secara menyeluruh bergantung pada guru untuk melakukan proses
perubahan pada anak didik sesuai dengan tujuan pendidikan secara
nasional maupun harapan masing-masing pribadi.
Sebagai seorang agen
perubahan, maka eksistensi guru menjadi sangat penting sebab dengan
adanya guru, maka proses perubahan dapat dialami oleh anak didik secara
sistematis dan terbimbing. Perubahan memang dapat terjadi pada
siapapun, tetapi perubahan yang terstruktur dan sistemik tidak dapat
terjadi begitu saja.
Terkait dalam kondisi tersebut, maka peranan
guru tidak hanya sebagai fasilitator, melainkan juga sebagai innovator,
dinamisator, kreator, adaptor dan katalisator.

Guru adalah Inovator
Pola
kehidupan selalu mengalami perubahan sebab kehidupan memang seuah
proses yang dinamis. Dinamisasi pola kehidupan seringkali jauh melebihi
kemampuan adaptasi yang dimiliki oleh seseorang sehingga seringkali
terjadi satu atau beberapa perbedaan sehingga muncul friksi/ gesekan
yang pada akhirnya menjadikan perbedaan konsep.
Dan, anak didik
adalah sosok yang belum stabil dalam segala aspek sehingga setiap kali
menghadapi persoalan dalam hidup atau proses hidup, maka sebuah teladan
bagus agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Oleh karena itulah,
maka eksistensi guru sebagai innovator kegiatan, khususnya dalam pola
pembelajaran sangat diperlukan.
Kehidupan yang dinamis memberikan
konsekuensi logis yang menuntut setiap orang untuk memberikan sesuatu
yang baru sehingga selalu sejalan dengan perkembangan pola kehidupan.
Guru
adalah innovator dalam segala hal. Guru harus mempunyai banyak inovasi,
khususnya terkait dengan kegiatan pembelajarannya sehingga proses
pembelajaran menjadi sesuatu yang terbaik sepanjang perkembangan jaman.
Inovasi yang diciptakan oleh guru adalah sesuatu yang menjaid bagian
utaa dari kehidupan, di sekolah, di masyarakat ataupun di kehidupan
secara menyeluruh.
Peranan guru sebagai innovator pembelajaran
benar-benar menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang guru agar apa yang diberikan kepada anak didik merupakan
sesuatu yang benar-benar baru dan berkesan serta memberikan pengalaman
belajar yang mendalam di hati anak didik.

Guru adalah dinamisator

Kondisi
mental anak didik, pada umumnya masih belum stabil. Mereka adalah
pribadi-pribadi yang masih berada pada kondisi ‘sedang mencari’ sesuatu
untuk perubahan signifikan pada dirinya.
Tentunya, pada kondisi
seperti ini, anak melangkahkan kaki dalam segala kondisi. Mereka tetap
saja melangkah, tanpa perhitungan matang untuk hal tersebut. Segala hal
ini dilakoni. Segala hal ingin dikerjakan. Coba dan terus mencoba
hal-hal yang dianggapnya baru dan mampu memberinya perubahan sebagai
pengalaman hidup.
Kondisi ini sangat berbahaya bagi anak-anak. Hal
ini terkait dalam kehidupan ada hal-hal positif dan negatif yang
keduanya selalu berdampingan. Repotnya lagi, keduanya tersaji secara
bebas di dalam kehidupan ini sebagai sebuah pasangan tidak terpisahkan.
Selanjutnya tergantung pada kita dalam memilih dan memilah hal-hal yang
sesuai dengan kebutuhan hidup kita.
Eksistensi guru di dalam hal ini
adalah sebagai dinamisator, yaitu sosok yang mempunyai kemampuan untuk
mendinamisasikan kondisi sehingga terciptakan sinergisan kondisi luar
dan dalam diri anak didik. Dinamisasi yang dimaksud-kan adalah
pergerakan yang terus menerus di dalam diri seseorang, khususnya dalam
hal ini aspek positifnya.
Guru adalah penggerak bagi anak didik
untuk secara penuh melaksanakan kegiatan belajarnya. Tentunya dalam hal
ini seorang guru harus benar-benar mempunyai kemampuan menseleksi
setiap kondisi dan selanjutnya menyesuai-kan dengan kondisi yang
dimiliki oleh anak didik.

Guru adalah kreator

Setiap
proses pembelajaran dilakukan sebagai wujud atau pengejahwantahan atas
kondisi yang dihadapi dalam kehidupan. Tentunya kondisi tersebut sangat
terkait sebab proses pembelajaran merupakan upaya sadar untuk
mempersiap-kan diri menghadapi kehidupan.
Dan, proses pembelajaran
pada dasarnya memberikan sesuatu yang baru bagi anak didik sehingga
menjadi pengalaman berguna yang dapat diterapkan dalam kehidupannya.
Dengan pengalaman tersebut, maka perubahan yang diharapkan merupakan
sebuah keniscayaan yang tidak berbantah.
Agar anak didik mendapatkan
apa yang diharapkan, tentunya dibutuhkan seseorang yang mampu
memberikan hal-hal baru bagi mereka. Dan, guru sebagai orang yang
bertanggungawab terhadap proses pembelajaran di kelasnya, maka dituntut
untuk mempunyai banyak kreasi yang positif bagi anak. Kreasi ini
meliputi banyak hal, misalnya pada metode pembelajaran, media
pembelajarannya dan sebagainya.
Sebagai agen perubahan, maka guru
dituntut benar-benar kreatif sehingga mampu menghadirkan proses
pembelajaran yang benar-benar efektif. Hal ini sangat penting sebab
dengan proses yang efektif, maka kemungkinan keter-capaian setiap
program pembelajaran akan meningkat secara signifikan.
Hal lain yang
sangat mungkin didapat dari guru yang kreatif adalah suasana belajar
yang kondusif, dalam artian anak-anak jadi krasan di kelas pembelajaran
dan enggan meninggalkan proses pembelajaran sebab suasana belajarnya
tidak membosankan.
Seornag guru yang miskin kreasi mempunyai potensi
yang sangat besar atas kegagalan proses pembelajaran. Proses
pembelajaran yang dibinanya akan menjadi sesuatu yang sangat
membosankan bagi anak didik sehingga mengurangi semangat belajar anak
didik. Tanpa kreasi yang cukup kreatif, guru hanya menjadi mesin
otomasi yang begitu saja memberikan materi pelajaran (transfer of
knowledge) semata. Padahal di dalam proses pembelajaran ada tiga aspek
penting yang harus disampaikan oleh guru untuk anak-anaknya, yaitu
knowledge, attitude dan psikomotor.
Bukankah kita menyadari bahwa jika kebosanan sudah berkuasa, maka segala yang kita lakukan tidak akan maksimal?!

Guru adalah adaptor

Sebagai
sosok yang sedang mencari jati diri, maka anak didik sangat
membutuh-kan pendampingan sehingga tidak mengalami salah jalan atau
gagal dalam proses ini. Pencarian jati diri merupakan masa paling
penting bagi semua orang terkait dengan kondisi masa depan mereka.
Tentunya hal ini terkait dengan kondisi diri yang belum stabil sehingga
anak didik masih mengalami kesulitan di dalam menentukan pilihan yang
terbaik bagi dirinya. Anak didik masih belum dapat memilih dan memilah
setiap aspek yang tersaji dalam kehidupan untuk dirinya.
Yang sering
terjadi adalah ketidaksinkronan aspek yang dipilih dengan kondisi di
dalam dirinya sehingga terjadi friksi bahkan benturan yang sangat
meng-ganggu proses pencarian jati diri. Akhirnya karena ketidakmampuan
tersebut, maka anak didik salah jalan dan salah langkah hidupnya. Hal
ini sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehingga melakukan hal-hal
yang negatif, walau ada juga yang benar, positif.
Ketidaksinkronan
kondisi di dalam diri dan di luar diri seringkali menjadi pemicu utama
bagi kegagalan anak didik dalam menempuh proses pembel-ajaran hidupnya.
Hal ini karena perbedaan yang sangat antara kondisi di dalam dirinya
dengan kondisi di luar dirinya. Untuk itulah, maka dibutuhkan
sese-orang yang mempunyia kemampuan menyesuaikan kedua dunia tersebut
se-hingga menjadi sesuatu yang sesuai dengan kondisi anak secara
keseluruhan.
Guru dengan segala kompetensi yang dimilikinya
benar-benar diharapkan mampu menjadi adaptor sehingga anak benar-benar
memiliki kemampuan untuk menyamakan kondisi dirinya dengan
lingkungannya, khususnya dalam hal ini adalah semua aspek yang
didapatinya dalam proses pembelajaran.
Guru harus mampu penyesuai
kondisi anak didik, intern dengan eksternnya sehingga pengalaman
belajarnya benar-benar merupakan sesuatu yang berguna bagi kehidupannya.

Guru adalah katalisator

Bahwa
belajar itu adalah sebuah proses sedemikian rupa sehingga terjadi
banyak reaksi atas segala hal yang dipelajari bersama. Reaksi ini
selanjutnya merupakan kondisi yang terjadi sebagai implikasi atas
segala hal yang dipelajari di kelas maupun di dalam kehidupannya.
Sementara
kita menyadari bahwa proses pembelajaran yang kita jalankan merupakan
proses yang berlangsung secara sistematis dan berkesinambungan sehingga
dibutuhkan sebuah kecepatan tertentu agar sesuai dengan program yang
sudah disusun bersama.
Dan, kecepatan belajar anak didik sangatlah
beragam, sehingga kemampuan menyerap dan menyelesaikan materi
pelajaran-pun bervariasi. Hal ini snagat merepotkan bagi guru saat
harus menyampaikan jatah materi pelajaran sesuai dengan target
kurikulum yang sudah direncanakannya.
Perbedaan yang sangat mencolok
di dalam kemampuan penyerapan materi pelajaran selanjutnya berakibat
pada ketercapaian program pembelajaran. Dengan kemampuan yang tinggi,
maka kecepatan pemahaman materi pelajaran sangat cepat, tetapi dengan
kemampuan yang rendah, maka kecepatan pe-mahaman-pun lambat.
Disinilah
peranan guru sebagai agen perubahan harus benar-benar dapat menjadi
katalisator sehingga kondisi anak didiknya benar-benar sesuai, seragam
dalam kemampuan pemahaman materi pelajaran.
Perbedaan kemampuan
belajar memang sangat mengganggu proses pembel-ajaran di kelas pada
satu sisi ada anak-anak yang sudah mampu, tetapi pada sisi yang lainnya
ada anak yang sama sekali belum memahami konsep atau materi pelajaran
yang diberikan. Memang, kita dapat memberikan pembelajaran remedial
tetapi jika hal tersebut terjadi tentunya repot dan tidak efektif. Oleh
karena itulah, maka sebelum kita terjebak pada keharusan memberikan
remedial, maka seorang guru harus dapat mejadi katalisator bagi proses
pembelajaran anak didiknya sehingga sejak dini sudah dipersiapkan
kondisi agar anak didik benar-benar menguasai materi pelajaran secara
maksimal.
Seorang guru harus dapat mengatur kecepatan reaksi belajar
anak didik, artinya setiap kondisi anak didik harus benar-benar
terkontrol sehingga ketercapaian aspek materi pelajaran benar-benar
jelas terlihat dan selanjutnya diberikan pelayanan yang sesuai.

Dengan
memperhatikan posisi guru di dalam proses pembelajaran ini, maka
sebagai guru kita dapat bercermin dan selajutnya segera mengambil
langkah-langkah konkrit sehingga tujuan pembelajaran benar-benar dapat
dicapai oleh anak didik.
Pemahaman terhadap posisi dan tugas guru
tersebut di atas, maka setidaknya seorang guru dapat segera menentukan
sikap dalam menghadapi kondisi anak didiknya dan mempersiapkan
kemampuan dirinya agar proses pembelajaran yang dibinanya benar-benar
efektif.
Perlu kita sadari bersama bahwa di dalam proses
pembelajaran anakdidik, seorang guru adalah pelayan, yaitu orang dewasa
yang memberikan bantuan kepada orang muda, anak didik agar mampu
menjalankan kewajiban belajarnya. Oleh karena itulah, maka seorang guru
harus selalu mengembangkan kemampuan dirinya sehingga benar-benar dapat
melaksanakan tugasnya secara efektif.
Baik dan buruknya anak didik.
Berhasil dan tidaknya anak didik memang tergantung pada tingkat usaha
yang dilakukan anak didik selama mengikuti proses pembelajaran. Tetapi
kondisi tersebut tidak lepas dari peranserta guru di dalam
mengkondisikan anak didiknya.
Keberhasilan anak didik tergantung
bagaimana seorang guru melayani kebutuhan belajar anak didiknya.
Semakin maksimal pelayanan yang diberikan, maka semakin maksimal pula
hasilnya. Memang anak didik adalah subyek belajar, tetapi karena anak
didik adalah sosok yang sedang mencari jati diri, maka perlu ada
pembimbing yang benar-benar mumpuni dan menguasai banyak hal terkait
dengan segala aspek yang perlu dipelajari anak didik.
Dan, guru
dengan segala keterbatasannya dan tentunya dengan segala kemampuan yang
dimilikinya selalu dan selalu belajar sehingga kemampuan dirinya terus
terasah dan benar-benar mampu memberikan pelayanan maksimal bagi anak
didiknya.
Selanjutnya adalah tergantung pada masing-masing guru,
apakah mereka hanya ingin sebagaimana kondisi sekarang ataukah mereka
mempunyai semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi anak
didiknya sehingga proses pembelajaran menjadi jauh lebih baik dari
sebelumnya. Dan, seharusnya seorang guru memang tidak boleh terlalu
cepat puas dengan kemampuan yang sudah dimilikinya melainkan harus
terus berjuang untuk menambah penge-tahuan, keterampilan dan kemampuan
sosialnya sehingga dapat menjadi panutan, digugu dan ditiru oleh anak
didiknya. Jangan cepat puas!

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa 102796


Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa 102354

~Ketidakpuasan adalah kunci KESUKSESAN~

https://nett.forumotion.com

Back to top  Message [Page 1 of 1]

Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum