Home
Liputan6.com, Paris: Sebuah pesawat Air France bermuatan 228 orang hilang dalam perjalanan dari Brasil menuju Paris, Prancis, Senin (1/6). Diduga, pesawat tersebut mengalami gangguan akibat turbulensi kuat.
Pesawat dengan nomor penerbangan AF-447 dengan 216 penumpang dan 12 kru itu meninggalkan Rio de Janeiro pada pukul 19.00 waktu setempat. Mereka dijadwalkan tiba di Bandar Udara Charles de Gaulle, Paris, pukul 11.15 waktu setempat.
Pihak Air France dalam pernyataannya menyebutkan, pesawat sempat mengirimkan pesan otomatis yang melaporkan adanya hubungan pendek arus listrik, sekitar 15 menit setelah mengalami turbulensi. Air France juga mengatakan para kerabat dari penumpang pesawat itu telah ditempatkan di ruang khusus di Bandara Charles de Gaulle.
Sumber dari pemerintahan Brasil mengatakan, pesawat bertipe Airbus 330-200 itu hilang dari radar Brasil sekitar 3,5 jam setelah berangkat. Ini berarti, pengawas kehilangan kontak pada saat pesawat lebih dekat dengan wilayah Brasil ketimbang Prancis. Untuk itu beberapa pesawat dikabarkan berangkat dari Pulau Fernando de Noronha di timur laut Brasil, menyusuri Atlantik untuk mencari Air France tersebut. Sementara Duta Besar Prancis di Senegal juga mengatakan sejumlah armada pesawat juga terbang untuk proses pencarian.(ANS/Reuters)
Pesawat dengan nomor penerbangan AF-447 dengan 216 penumpang dan 12 kru itu meninggalkan Rio de Janeiro pada pukul 19.00 waktu setempat. Mereka dijadwalkan tiba di Bandar Udara Charles de Gaulle, Paris, pukul 11.15 waktu setempat.
Pihak Air France dalam pernyataannya menyebutkan, pesawat sempat mengirimkan pesan otomatis yang melaporkan adanya hubungan pendek arus listrik, sekitar 15 menit setelah mengalami turbulensi. Air France juga mengatakan para kerabat dari penumpang pesawat itu telah ditempatkan di ruang khusus di Bandara Charles de Gaulle.
Sumber dari pemerintahan Brasil mengatakan, pesawat bertipe Airbus 330-200 itu hilang dari radar Brasil sekitar 3,5 jam setelah berangkat. Ini berarti, pengawas kehilangan kontak pada saat pesawat lebih dekat dengan wilayah Brasil ketimbang Prancis. Untuk itu beberapa pesawat dikabarkan berangkat dari Pulau Fernando de Noronha di timur laut Brasil, menyusuri Atlantik untuk mencari Air France tersebut. Sementara Duta Besar Prancis di Senegal juga mengatakan sejumlah armada pesawat juga terbang untuk proses pencarian.(ANS/Reuters)
